1 Mei 2011

Dia Terus Berputar


Ia tak dapat dihentikan kecuali oleh Allah SWT. Ia mempunyai detik, menit dan jam, kawan-kawan yang meyertainya dengan setia ketika ia berputar. Ya, ia adalah sang waktu yang slalu memperingatkan betapa pendeknya umur manusia, yang juga pernah membuat perasaan menyesal muncul gara-gara tak menghargai dan memanfaatkannya dengan baik. Apalagi kita, remaja-remaja muslim yang akan menginjak masa dewasa dan melepas masa remaja. Maka jika kita tidak mengisi waktu dengan kebaikan, kita akan menghabiskan waktu dengan kejelekan. Orang yang tidak mengambil faedah dari waktu mereka, menyia-nyiakannya untuk perkara yang merugikan, maka waktunya itu akan menjadi padang rumput bagi syetan-syetan yang senantiasa membolak-balikkannya dalam kesesatan. Na'udzubillah.
Orang-orang yang sadar akan cepatnya waktu berlalu, mereka adalah orang-orang yang mendapatkan taufik dari Allah sehingga waktu mereka benar-benar bermanfaat. Dari Abdullah Ibnu Mas'ud RA bahwasanya dia berkata: "Tidaklah aku menyesali sesuatu, seperti penyesalanku atas suatu hari yang berlalu dengan terbenamnya matahari, semakin berkurang umurku tetapi tidak bertambah amalanku." Maka perlu kita ketahui beberapa hal wahai para muslim dan muslimah tentang bagaimana memanfaatkan waktu:
1. Membaca bacaan yang bermanfaat

Hendaklah engkau memperbanyak membaca Al-Qur'anul Karim dan menghafal serta mendengarkannya. Rasul Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang membaca Al-Qur'an sedang dia terbata-bata dalam membacanya serta kesulitan dalam membacanya maka dia mendapatkan dua pahala, sedangkan orang yang membaca dengan mahir maka dia bersama para penulis kitab (malaikat) yang mulia lagi berbakti." (HR. Al-Bukhari dan Muslim). Untuk pelajar muslim dan muslimah seperti kita, haruslah pandai memilah-milah buku yang memberikan manfaat bagi kita, walaupun sesungguhnya membaca adalah kegiatan yang baik, namun bacaan yang kita pilih menentukan seberapa bermanfaatnya waktu yang kita buang untuk membaca bacaan tersebut. Jika kita mendapatkan sesuatu yang baik dari bacaan tersebut maka tak terbuang dengan sia-sialah waktu kita.
2. Berdzikir kepada Allah

Ini adalah amalan yang mudah, setiap orang mampu melakukannya, baik orang kaya maupun miskin, orang yang berilmu maupun jahil, orang merdeka atau budak, laki-laki maupun wanita, besar ataupun kecil. Hendaknya engkau berdzikir kepada Allah dalam setiap keadaan, dan jadikanlah berdzikir sebagai amalan yang mengisi hari-harimu, lebih-lebih lagi hal itu merupakan amalan yang amat mudah engkau lakukan.
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam telah mengabarkan perbedaan antara orang yang berdzikir kepada Allah dengan orang yang tidak berdzikir, seperti perbedaan antara orang yang hidup dan orang yang mati. Sabda Rasul Shalallahu 'alaihi wa sallam :
"Barangsiapa yang bangun di malam hari kemudian mengucapkan:
Laa ilaha illallahu wah dahu laa syarikalahu lahul mulku walahul hamdu biyadihil khair yuhyii wayumiitu wahuwa 'ala kulli syaiin qadiir. SubhaanAllahi Walhamdulillaahi walaa ilaha illallahu waAllaahu akbar walaa haula wala quwwata illaa billaahi.
kemudiandiaberdo'a:Allaahummagfirli.
(Ya Allah ampunilah aku) niscaya akan diterima do' anya. Dan jika dia berwudhu (untuk shalat) niscaya diterima shalatnya". (HR. Al-Bukhari).
3. Hendaklah memilih majlis atau perkumpulan yang baik.

Seorang manusia sesuai tabiatnya tidak mungkin hidup sendiri bahkan dia harus mempunyai teman duduk, dan yang paling ideal adalah teman duduk yang mempunyai akhlak yang mulia. Sebagaimana sabda Nabi Shalallau alahi wa sallam :
"Sesungguhnya perumpamaan teman yang baik dengan teman yang buruk adalah seperti pembawa minyak wangi dengan seorang pandai besi". (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

4. Usahakan agar menyusun jadwal
Menyusun jadwal untuk setiap waktu yang telah ditentukan telah disiapkan dengan target dan sasaran yang ingin diperoleh agar menghindarkan kita untuk membuang-buang waktu.
5. Harus memiliki komitment tinggi untuk tidak menggunakan jam karet
Ada yang bilang bahwa kebiasaan orang Indonesia adalah jam karet, tidak pernah melaksanakan sesuatu hal yang tepat waktu, dan terus mengulur-ngulur waktu. Kebiasaan tersebut sangatlah super duper jelek, membuang waktu kita dengan percuma. Maka dari itu, hindarilah jam karet dimanapun dan apapun kegiatan yang akan dilaksanakan.
6. Menyadari nilai waktu dan keterbatasannya.
Jika demikian masalahnya, dan waktu tidak mungkin dapat diperpanjang atau dikurangi serta nilai waktu itu terletak sejauh mana mempergunakannya dengan baik, maka kita harus memelihara waktu tersebut dan mempergunakannya dengan sebaik-baiknya.
7. Harus tahu bagaimana memulai pekerjaan.
Ini adalah masalah terberat yang dihadapi seseorang, sebab berapa banyak waktu yang terbuang percuma untuk memikirkan hal itu. Sebagai contoh, seorang pelajar hendak mempelajari pelajarannya. Ia berfikir, pelajaran mana yang harus ia mulai. Ia berfikir akan memulai dengan kitab atau buku ini atau buku itu. Kemudian fikiran itu menyulitkannya, akhirnya ia memutuskan untuk membaca selainnya. Demikian seterusnya. Ia telah mempergunakan waktu lama sebelum memulai dengan sungguh-sungguh. Memang, memulai sesuatu itu biasanya sulit, karena kurangnya berlatih. Karena memulai sesuatu berarti berpindah dari kesantaian yang menyenangkan menuju pekerjaan yang berat. Solusinya sangat banyak, yang terpenting adalah memohon pertolongan Allah, meminta saran, dan segera menentukan pilihan bila masalahnya menghendaki demikian. Kemudian ia berfikir sebelum bekerja tentang mana yang harus didahulukan, mempelajari yang paling prioritas, kemudian berikutnya lagi dan seterusnya. Setelah itu bertekad bulat tanpa keraguan, dan tidak memperkenankan nafsunya merubah tekadnya semula, apapun kesulitan yang dihadapinya.
8. Berlatih
Dengan berlatih kita juga dapat membuat waktu dapat habis dan bermanfaat. Berlatih bukan hanya berolah-raga, atau ketika esok kita akan menghadapi ulangan. Berlatihlah pada setiap waktu luang yang kita miliki.

Itu tadi adalah beberapa hal untuk memanfaatkan waktu dengan baik. Hal-hal yang membuat waktu kita habis seperti : liburan, hobi yang tidak bermanfaat, ngelamun/mengkhayal, pacaran, menonton sinetron/acara di televisis, mendengarkan musik, berkunjung ke situs jejaring sosial, dkk, harus sebisa mungkin kita hindari, jikalau bisa kita musnahkan. Mudah-mudahan Allah Taala memberi kekuatan kepada kita agar senantiasa dapat menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya dan tak kan menyesal di kemudian harinya. Amin
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 Buletin Karisma :: Berbagi Ilmu Menjalin Ukhuwah
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top