17 Juni 2011

Vi_rhus Cenat-Cenut Dag-Dig-Dug

Pernah tidak kamu buka komputer hati, dan menemukan sebuah virus yang mengacaukan program-program dan file-file di komputer hati kita? Virus yang gimana? Virus yang senantiasa bikin hati tidak tenang namun suka dan cemburu tapi cinta. Yuppss.. bener banget itu virus jenis MJ (Merah Jambu), yang kalau nyari anti virusnya itu susah banget, nggak bisa pake SmadaV bahkan Avira, virusnya pun nggak bisa langsung dihilangkan, didelete, dan dijamin nggak akan muncul lagi.

Virus merah jambu atau virus cinta adalah salah satu jenis virus ganas yang mengakibatkan penyakit hati pada diri kita, dapat merambat ke seluruh network tubuh dan sangat sulit dihilangkan. Dari berbagai kasus yang pernah ditemukan, ternyata virus ini banyak ditemukan pada usia-usia remaja sekitar umur belasan tahun. Lebih tepatnya virus ini banyak menjangkiti para ABG yang nggak punya sistem pertahanan berupa software Iman.
Tapi survei juga membuktikan bahwa walaupun remaja-remaja tersebut memiliki software Iman, namun karena jarang membuka file C:\Iman\CintaIlahi.Exe atau file C:\Iman\Rajinibadah.doc yang berada dalam paket software tersebut, maka akhirnya remaja-remaja tersebut terkena juga dengan didahului pertahanan iman yang cenderung turun, dan virus merah jambu menyebar ke seluruh komputer hati mereka.

Nah lho, kalau sudah begitu, apa yang terjadi? Maka mulailah virus ini bekerja mengacaukan sistem, program-program, dan file-file kita dengan selalu menampilkan gambar syaithon yang tertawa lebar, gembira melihat kegagalan kita meraih ridlo-Nya. Namun banyak juga yang suka dengan tampilan syaithon tersebut. Yang pada akhirnya virus ini membuat hang pusat sistem otak syaraf dan akal mereka. Yang kalau itu terjadi, maka virus ini akhirnya dapat mengalahkan sistem otak syaraf dan akal yang kita miliki. Menomorsatukan cinta pada sesama manusia, dan menomorduakan cinta pada Ilahi. 

Kenapa MJ kok dianggap virus? MJ atau istilah lainnya cinta bisa dianggap sebagai virus. Yaitu Cinta kepada lawan jenis yang tumbuh sebelum menikah kemudian “dibingkai” dengan apa yang disebut “pacaran”. Cinta dalam “gatra” tersebut dianggap kotor dan sudah keluar dari hakikat cinta itu sendiri. Yakni cinta yang ada dalam diri setiap manusia adalah fitrah. 

Bahkan Allah yang menciptakan manusia berfirman tentang kecenderungan itu: “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan pada apa-apa yang diingini, yakni wanita wnita, anak-anak, harta yang bnyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan dan sawah ladang …” (QS. Ali Imran : 14) 

Islam tidak mengingkari perasaan cinta yang tumbuh pada diri manusia. Akan tetapi di dalam Islam cinta itu harus dijaga dan dilindungi dari kehinaan dan kekotoran. Cinta kepada lawan jenis pada dasarnya adalah suci ,bukan sesuatu yang kotor. Dan pernikahan adalah “bingkai” yang dapat menjaga kesucian itu. Cinta tidak haram dan tetap terjaga kesuciannya selama tidak menimbulkan kemaksiatan kepada ALLOH. Inilah yang harus di garis bawahi karena seringkali dengan dalih cinta namun menghalalkan apa-apa yang ALLOH haramkan. 

Siti Fatimah pernah berkata kepada Ali bin Abi Thalib, “ Wahai Ali sesungguhnya sebelum menikah, ada laki-laki di kota Mekkah ini yang sangat aku kagumi. “ “ Jadi engkau menyesal menikah denganku ? “ ujar Ali “ Tentu tidak,karena laki-laki itu adalah engkau….. “ 

Ibnu Qayyim Al Jauziyah mengatakan bahwa cinta yang kita bicarakan di sini adalah tentang cinta yang suci, dari seorang lelaki yang suci, yang tidak menginginkan agama dan kesucian dirinya serta pribadinya menjadi rusak, hubungan antara dirinya dengan Allah menjadi renggang. Inilah cinta orang-orang salaf yang mulia dan para imam yang terhormat. Inilah Ubaidillah bin Abdullah bin Utbah bin Mas’ud, salah seorang dari tujuh fuqaha yang jatuh cinta dan dia tidak mengingkarinya. Dia menganggap orang yang mencela cinta adalah orang yang zhalim. 

Bahkan Nabi saw, Abu Bakar, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib juga biasa memberi pertolongan kepada orang-orang yang sedang dimabuk cinta agar dapat menikah dengan orang yang dicintainya. 

Ungkapan seorang pria yang mencintai seorang wanita, “Sesungguhnya saya mencintainya karena ALLOH dan saya ingin agar cinta ini menjadi cinta yang benar di hadapan ALLOH”. Untuk membingkai cintanya agar ia tetap suci sesuai fitrahnya, lalu sang pria tersebut berusaha dan bersungguh-sungguuh untuk menikahinya ,dengan cara-cara yang ALLOH ridhai. Dan lagi ada ungkapan seperti ini “adalah benar bagi seorang muslim untuk tidak menyikapi cinta yang belum datang pada saatnya” (Bismillah Ini Tentang Cinta).

Tapi apakah itu semua dapat dicegah??? Gimana caranya? Yang musti kamu lakukan pertama kali, yaitu hilangkan dulu file-file yang dapat menjadi pintu masuk virus ini, misalnya saja cintadunia.exe. Lalu masukan disket anti virus yang berisi file syakshiyah.exe yang akan membersihkan sedikit demi sedikit virus cinta sampai ke akar-akarnya bila file tersebut dijalankan. Kalau anti virus tersebut tidak berhasil, maka kamu perlu menginstall kembali software imanmu. Kamu bisa pergi ke kajian-kajian yang nawarin jasa installer iman. Atau kamu bisa beli disket installer berisi file Aqidah.exe atau Imankuat.doc. Kalau sudah berhasil diinstall, pastikan komputer hatimu bekerja dengan normal kembali. Dan supaya tidak terulang kembali, maka seringlah membuka file dakwah.exe dan ukhuwwah.doc agar hati kita senantiasa jernih. Itu tadi menurut bahasa computer buat bahasa manusia, intinya sibukkan diri dengan kegiatan-kegiatan positif, agar kita tidak terlalu memikirkan si MJ itu.

By : Itsna
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 Buletin Karisma :: Berbagi Ilmu Menjalin Ukhuwah
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top